Untuk seseorang yang pernah begitu aku pahami,
Maaf, jika aku harus menyebutkan kata "pernah" karena kini tak lagi.
ada batas transparan dari dirimu yang kini tak pernah bisa ku sentuh.
pikiranmu yang tak bisa lagi ku terka akan kemana tujuannya.
ada banyak hal sederhana yang kini berubah menjadi rumit bahkan lenyap.
Seolah,
perubahan perubahan ini membuat kita saling menyalahkan diri sendiri.
Ini bukan salahmu,
jika ada yang harus selesai diantara kita.
Ini bukan salahku,
jika tidak bisa meneruskan lagi rasa pertama kali yang pernah kita bagi.
Ini hanya cara kita belajar bahwa memang perlu ada yang berubah. dan biarkan waktu yang mengajari kita untuk menerimanya.
Aku undur diri,
atas segala rasa yang nantinya memperburuk kondisi hati.
Aku undur diri,
untuk menitipkan lagi segala rasa yang pernah aku beri.
Aku undur diri,
dari segala mimpi dan janji yang pernah terucap dan terlukis.
Langkah ku perlahan akan jauh, kenangan semakin riuh, tapi tidak akan membuat luka semakin melepuh.
Maaf,
Cukup sampai disini benteng pertahananku telah hancur.
Bermainlah sesukamu. berlarilah hingga kau lelah dan membangun pekarangan baru, yang dapat menjadi tempatmu untuk bersandar.
Seuntai pelajaran sedang kita lahap bersama sama, bahwa kenyataan waktu membawa kita sangat cepat. Mari saling melepaskan.
Karena suatu hari nanti, kita akan sama sama tersenyum mengingat hari ini.
Memasuki pekarangan hatimu adalah cara terbaik mengenal cinta. Dan mengundurkan diri adalah satu satunya hal paling tepat untuk menjauh dari pergerakan luka.
We'll be okay.
Terimakasih sudah mengakhiri drama ini.
:)